Presiden Perancis memperingatkan munculnya antisemitisme

(VOVWORLD) - Ketika berbicara di depan jamuan makan tahunan Dewan Wakil Organisasi-Organisasi Yahudi di Perancis (CRIF), pada Rabu malam (20 Februari), Presiden Perancis, Emmanuel Macron, telah mengutuk keras kemunculan yang sangat mencemaskan dari antisemitisme pasca Perang Dunia II, bersamaan itu, mengumumkan serentetan langkah untuk memperkuat perjuangan menentang gelombang ini.

Presiden Emmanuel Macron memperingatkan bahwa antisemitisme sepertinya sedang “meningkat ke taraf yang paling buruk” dalam pekan-pekan belakangan ini. Dia memberitahukan bahwa pada waktu mendatang, Perancis akan menyelipkan konsep antizionisme” ke dalam konsep hukum “antisemitisme”, menurut itu, menyalahkan orang Yahudi harus bertanggung jawab atas tindakan-tindakan Negara Israel atau menolak hak memutuskan diri sendiri dari orang Yahudi, semuanya akan dianggap sebagai antisetimisme.

Satu Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang larangan menggunakan kata-kata  yang menghasut permusuhan di Internet akan disampaikan ke Parlemen Perancis pada bulan Mei mendatang. Di samping itu, Presiden Emmanuel Macron telah memberikan instruksi kepada Kementerian Dalam Negeri supaya mengeluarkan langkah-langkah untuk membubarkan asosiasi-asosiasi dan kelompok yang mendorong  diskriminasi atau berseru mengadakan  tindakan kekerasan.

Presiden Emmanuel Macron menyampaikan pidato tersebut pada latar tindakan-tindakan antisetimisme baru-baru ini sedang muncul banyak semakin di Perancis.

Komentar

Yang lain