Pengumuman yang diberikan Kantor Presiden Perancis memberitahukan bahwa Presiden Emmanuel Macron telah mengeluarkan penilaian tersebut dalam pembicaraan telepon selama lebih dari 90 menit dengan timpalannya dari Iran, Hassan Rouhani. Pengumuman tersebut juga menekankan bahwa hal memulai perbahasan tentang agenda keamanan di kawasan merupakan masalah mendesak.

Menurut rencana, Presiden Hassan Rouhani akan menyampaikan rencana damai dengan tema: “Upaya demi perdamaian bagi Hormuz” (HOPE) di persidangan tahunan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (MU PBB). Dia memberitahukan bahwa gagasan HOPE bertujuan menjamin keamanan di Selat Hormuz dan menegakkan satu perdamaian dan kerjasama yang berjangka panjang di kawasan, bersamaan itu menekankan bahwa semua negara di Teluk Persia, Selat Hormuz dan PBB juga bisa ikut serta pada HOPE dan Teheran bersedia melakukan dialog dengan negara-negara di kawasan tentang rencana ini.