Presiden Prancis Emmanuel Macron: Eropa Harus Membuat Kemandirian Strategis

(VOVWORLD) - Presiden Prancis, Emmanuel Macron, pada tgl 12 April, terus membela pandangan yang menyatakan bahwa Eropa harus mengambil kebijakan mandiri dengan Amerika Serikat (AS) terkait masalah Taiwan (Tiongkok) dan menegaskan  Prancis merupakan sekutu AS tapi hal itu tidak berarti tidak dibolehkan menjalankan kebijakan-kebijakan demi kepentingannya.

Ketika berbicara di konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri (PM) Belanda, Mark Rutte, pada Rabu sore (12 April), di Amsterdam, segera setelah mengakhiri kunjungan selama dua hari ke Belanda, Presiden Emmanuel Macron memberitahukan dia tidak mengkhawatirkan pernyataan-pernyataannya pada awal pekan ini terkait perihal Eropa harus membuat kemandirian strategis, mengurangi kebergantungan pada AS, bersamaan itu, harus mengambil kebijakan mandiri dengan AS dalam mendekati kontradiksi AS-Tiongkok terkait masalah Taiwan (Tiongkok). Menurut dia, Prancis senantiasa konsekuen, jelas, dan gigih dengan garis politik terhadap masalah Taiwan (Tiongkok) yaitu mendukung pertahanan status kuo, mendukung kebijakan : “Satu Tiongkok” serta mendukung penanganan sengketa dengan langkah damai. Dia menegaskan itu juga merupakan pandangan Eropa.

Komentar

Yang lain