Presiden Republik Indonesia dan Istri akan melakukan kunjungan Kenegaraan ke Viet Nam

(VOVWORLD) - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Viet Nam, pada Rabu (4/9), telah mengeluarkan komunike bahwa Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Istri akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Viet Nam, dari 11 sampai 12/9 ini, atas undangan Presiden Viet Nam, Tran Dai Quang dan Istri.
Presiden Republik Indonesia dan Istri akan melakukan kunjungan Kenegaraan ke Viet Nam - ảnh 1 Duta Besar Indonesia untuk Viet Nam, Ibnu Hadi menjawab interviu wartawan VOV5 (Foto: Huong Tra) 

Sehubungan dengan kesempatan ini, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia, Ibnu Hadi telah menjawab interviu wartawan Radio Suara Viet Nam.

Duta Besar Ibnu Hadi menegaskan bahwa Viet Nam dan Indonesia telah menggalang hubungan kemitraan strategis pada tahun 2013. Sampai sekarang, dua negara telah terus mendorong hubungan kerjasama praksis di semua segi. Kunjungan Presiden Joko Widodo bertujuan untuk melanjutkan hasil yang telah dicapai setelah kunjungan yang dilakukan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Viet Nam (Sekjen KS PKV), Nguyen Phu Trong di Indonesia pada 8/2017 dan kunjungan dan kehadiran pada APEC 2017 yang dilakukan Presiden Indonesia di Viet Nam pada 11/2017. Duta Besar Ibnu Hadi mengatakan:

“Hubungan kedua negara semakin meningkat pesat, semakin diperkokoh. Kunjungan Presiden Indonesia kali ini mengokohkan sekaligus merangcang rencana aksi untuk 5 tahun berikutnya. Artinya meningkatkan lebih jauh hubungan bilateral kedua negara. Diharapkan dengan Rencana Aksi ini dan Pernyataan bersama yang akan ditandatangani, hubungan antara negara akan berkembang di semua bidang ekonomi, politik, sosial-budaya. Tentang ekonomi, saya optimis bahwa dengan apa yang telah dicapai selama 3 tahun ini, kita akan mencapai target 10 miliar USD nilai perdagangan pada tahun 2020. Khususnya, ekspor antara dua negara, misalnya ekspor mobil dari Indonesia ke Vietnam sudah dipulihkan atau ekspor besar dari Vietnam ke Indonesia dan lain-lain.”

Dalam kunjungan kali ini, selain menghadiri WEF ASEAN 2018, direncanakan Presiden Indonesia, Joko Widodo akan melakukan pembicaraan dengan Presiden Tran Dai Quang, bertemu dengan Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc, Ketua Majelis Nasional Viet Nam, Ibu Nguyen Thi Kim Ngan dan Sekjen KS PKV, Nguyen Phu Trong.

Komentar

Yang lain