Presiden Rusia dan Iran Adakan Pembicaraan Telepon ke-2 dalam Waktu 9 Hari
(VOVWORLD) - Istana Kremlin mengumumkan bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada Kamis (19 Januari), mengadakan pembicaraan telepon dengan sejawatnya dari Iran, Ebrahim Raisi. Ini merupakan pembicaraan telepon ke-2 antara dua pemimpin ini hanya dalam waktu sembilan hari.
 Presiden Rusia, Vladimir Putin dan sejawatnya dari Iran, Ebrahim Raisi (Foto: Sputnik) |
Kedua pemimpin membahas situasi di Suriah, di antaranya mereka mendukung Presiden Bashar al-Assad dalam konflik yang berkepanjangan. Kedua pihak juga menegaskan kerja sama di bidang perhubungan, transportasi, dan energi.
Iran memainkan peranan yang kian penting selaku mitra Rusia sejak Rusia menderita gelombang sanksi dari Barat terkait konflik di Ukraina. Kerja sama antara Teheran dan Moskow tidak hanya terbatas dalam masalah Ukraina saja, tetapi kedua pihak juga menggelar kerja sama secara kondusif di kawasan Kaukasus melalui mekanisme kerja sama 3+3 yang meliputi tiga negara Kaukasus Selatan yaitu Armenia, Gruzia, Azerbaijan, bersama dengan Rusia, Turki, dan Iran.