(VOVworld) – Presiden Rusia, Vladimir Putin, Selasa (18/10), melakukan pembicaraan telepon dengan timpalannya dari Turki, Recep Tayyip Erdogan untuk membahas pandangan tentang solusi bagi krisis di Suriah sekarang ini serta berbahas tentang operasi membebaskan kota Mosul di Irak.

Pembicaraan per telepon tersebut dilaksanakan menurut rekomendasi dari pihak Turki. Pada pembicaraan per telepon ini, pihak Rusia menekankan arti penting pembedaan secara jelas antara kelompok-kelompok oposisi moderat dengan pasukan pembangkang dari Front jabhat al-Nusra serta kelompok-kelompok teroris lain yang berafiliasi denga front ini.

Pada hari yang sama, Presiden Vladimir Putin juga melakukan pembicaraan per telepon dengan Perdana Menteri, merangkap Panglima Umum Angkatan Bersenjata Irak, Haider al-Abadi untuk membahas pandangan yang bersangkutan dengan operasi yang dilakukan oleh kekuatan Pemerintah Irak untuk membebaskan kota Mosul dari tangan para anasir IS. Presiden Putin menyatakan bahwa tentara Irak dan para sekutunya akan mencapai targetnya, menekankan bahwa Moskwa mendukung semua upaya Pemerintah Baghdad untuk menghapuskan benteng terakhir dari organisasi teroris internasional ini.