Di  konferensi pers pada 8 April, juru bicara Istana Kremlin, Dmitry Peskov menekankan : Federasi Rusia belum pernah mengancam siapa pun. Tetapi, Rusia  akan tidak membolehkan negara mana pun, bahkan AS mengancam atau mengenakan  syarat  dan melanggar kepentingan Rusia. Menurut ia, kebijakan “yang sulit diduga dan tidak akrab” dari Washington menuntut Moskow harus bersiaga menghadapi semua skenario, termasuk tindakan mengungsir para diplomat dan mengenakan sanksi-sanksi baru.

Pada pekan lalu, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov menyatakan sanksi AS terhadap Rusia tidak efektif. Diplomat Rusia ini juga menilai hubungan antara AS dan Rusia sedang berada pada tingkat yang paling rendah.