Presiden Truong Tan Sang: Festival musik internasional Asia-Eropa tahun 2014 memperketat solidaritas antar-bangsa

(VOVworld) – Pada Rabu sore (8 Oktober), di kota Hanoi, Presiden Vietnam, Truong Tan Sang melakukan pertemuan dengan delegasi yang menghadiri Festival musik baru internasional Asia-Eropa tahun 2014. Di sini, wakil para komponis dan seniman-seniwati Laos, Rusia, Perancis dan Amerika Serikat telah berbagi perasaan tentang Tanah Air  dan rakyat Vietnam. Khususnya, para peserta menegaskan bahwa melalui bahasa khusus ialah musik, orang-orang akan lebih mengerti tentang musik kontemporer, memperkenalkan karya-karya musik baru juga membantu para pendengar lebih mengerti tentang tradisi, identitas budaya masing-masing bangsa, menciptakan keberkaitan antar-negara dan kawasan di dunia.



Presiden Truong Tan Sang: Festival musik internasional Asia-Eropa tahun 2014 memperketat solidaritas antar-bangsa - ảnh 1
Presiden Vietnam, Truong Tan Sang (tengah) menerima delegasi
yang menghadiri Festival musik baru internasional Asia-Eropa tahun 2014
(Foto: Kantor Berita Vietnam)

Menyambut dengan hangat para komponis dan seniman-seniwati yang datang di kota Hanoi untuk menghadiri Festival musik yang bersosok internasional, Presiden Truong Tan Sang menegaskan bahwa Festival musik baru internasional Asia-Eropa tahun 2014 akan turut lebih memperketat hubungan solidaritas antar-bangsa, terutama di dua benua Asia dan Eropa. Menekankan perkembangan permusikan Vietnam yang berkaitan dengan ribuan tahun sejarah, Presiden Truong Tan Sang menegaskan bahwa musik merupakan tali konektivitas antara 54 etnis Vietnam. Presiden Truong Tan Sang percaya bahwa Festival musik tersebut akan membantu para pendengar, para komponis dan seniman-seniwati peserta lebih mengerti tentang tradisi budaya dan nilai yang khas musik Vietnam seperti: lagu rakyat “Ca Tru”, “Quan ho”, ruang budaya gong dan bonang Tay Nguyen yang telah diakui UNESCO sebagai pusaka budaya non-bendawi. Para komponis peserta Festival ini akan menjadi duta musik untuk mengkonektivitaskan dua kawasan Asia-Eropa./.

Komentar

Yang lain