Presiden Truong Tan Sang melakukan pertemuan dengan Presiden Austria dan Presiden Cile

(VOVworld) – Pada Minggu (27 September), Presiden Vietnam, Truong Tan Sang telah melakukan pertemuan terpisah dengan Presiden Austria dan Presiden Cile.

Dalam pertemuan antara Presiden Truong Tan Sang dengan Presiden Austria, Heinz Fischer, dua pemimpin sepakat memperkuat pertukaran delegasi berbagai tingkat. Untuk menciptakan kemudahan bagi aktivitas ini, dua pihak akan mendorong perundingan tentang Perjanjian bebas visa bagi pemegang pasport diplomatik antara Vietnam dan Austria. Presiden Truong Tan Sang meminta kepada Austria supaya merangsang dan membantu perusahaan-perusahaan Austria memperkuat investasi di Vietnam, khususnya di bidang unggulan yang dimiliki Austria seperti infrastruktur, industri, energi, kesehatan, bersamaan itu meminta kepada Pemerintah Austria supaya terus memberikan modal ODA kepada Vietnam untuk membantu melaksanakan semua target perkembangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pasca 2015.

Pada pihaknya, Presiden Austria, Heinz Fischer menilai tinggi semua prestasi yang dicapai Vietnam dalam melaksanakan target milenium, serta percaya bahwa Vietnam akan terus mencapai keberhasilan dalam melaksanakan target-target perkembangan yang berkesinambungan. Austria selalu mendukung Vietnam memperkuat hubungan kerjasama komprehensif dengan Uni Eropa, kongkritnya ialah cepat mengesahkan Perjanjian Kemitraan dan Kerjasama Vietnam – Uni Eropa (PCA) dan mendorong Uni Eropa cepat menanda-tangani dan mengesahkan Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam – Uni Eropa (EVFTA). Presiden dua negara sepakat akan terus bekoordinasi erat dan saling mendukung di semua organisasi internasional dan forum multilateral, khususnya di PBB.


Presiden Truong Tan Sang melakukan pertemuan dengan Presiden Austria dan Presiden Cile - ảnh 1
Presiden Truong Tan Sang dan Presiden Cile, Michelle Bachelet
(Foto: baotintuc.vn)


Ketika melakukan pertemuan dengan Presiden Cile, Michelle Bachelet, Presiden Truong Tan Sang menegaskan bahwa Vietnam selalu mementingkan pengembangan hubungan pershabatan tradisional yang baik dengan Cile. Dua pemimpin sepakat bahwa dua negara harus berkoordinasi dan menyiapkan secara baik aktivitas-aktivitas peringatan ultah ke-45 penggalangan hubungan diplomatik (25 Maret 1971 – 25 Maret 2015), berfokus pada aktivitas-aktivitas yang berhasil-guna dan praksis seperti pertukaran delegasi tingkat tinggi dan berbagai tingkat, mengadakan forum, temu pergaulan badan usaha, pekan raya, pameran, dll. Dua pemimpin sepakat terus berkoordinasi erat dan saling mendukung di semua organisasi internasional dan forum multilateral, khususnya di PBB. Pada kesempatan ini, Presiden Truong Tan Sang berterima kasih kepada Cile yang telah mendukung Vietnam mencalonkan diri pada posisi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB masa bakti 2020-2021 dan Dewan Sosial-Ekonomi (ECOSOC) masa bakti 2016-2018; bersamaan itu meminta kepada Cile supaya mendukung Vietnam masuk Dewa Eksekutif UNESCO masa bakti 2015-2019. Presiden Michelle Bachelet menegaskan akan selalu mendukung Vietnam di semua forum internasional, bersamaan itu berharap supaya Vietnam mendukung Cile mengembangkan hubungan dengan ASEAN. 
Berita Terkait

Komentar

Yang lain