Presiden Venezuela berseru kepada rakyat supaya bersatu padu
(VOVWORLD) - Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, pada Selasa (5 Maret), telah berseru kepada para pendukung supaya turun ke jalan-jalan pada Sabtu (9 Maret) untuk berpartisipasi pada pawai “anti-imperalisme”, yang bertepatan dengan saat faksi oposisi pimpinan Juan Guaido yang juga direncanakan akan mengadakan satu demonstrasi guna memaksa pemimpin sayap kiri ini melepaskan kekuasaan.
 Presiden Venezuela, Nicolas Maduro pada satu sidang di Karakas. (Foto: AFP/Kantor Berita Viet Nam) |
Ketika berbicara di depan upacara peringatan HUT ke-6 wafatnya almarhum pemimpin Hugo Chavez, Presiden Nicolas Maduro menyatakan: Hari Sabtu (9 Maret) adalah hari “melawan imperialisme” karena pada 4 tahun lalu sehubungan dengan kesempatan ini, mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama telah mengajukan satu dekrit menganggap Venezuela sebagai satu ancaman “mendadak” terhadap keamanan nasional AS dan mengenakan sanksi pertama terhadap para pejabat Venezuela.
Presiden Nicolas Maduro berseru kepada rakyat supaya bersatu padu untuk membela perdamaian Tanah Air, keutuhan wilayah nasional dan jangan membiarakan jatuh ke dalam “perangkap” provokatif dari kalangan-kalangan permusuhan dari dalam dan luar negeri.