Presiden Vietnam, Tran Dai Quang menghadiri acara peringatan ultah ke-50 berdirinya Asosiasi Ilmu Sejarah Vietnam

(VOVworld) – Asosiasi Ilmu Sejarah Vietnam, Selasa pagi (29/11), di kota Hanoi, mengadakan acara peringatan ultah ke-50 berdirinya (1966-2016) dan acara penyambutan Bintang Jasa Kerja kelas satu. Ketika berbicara di depan acara tersebut, Presiden Vietnam, Tran Dai Quang meminta supaya pada waktu mendatang, Asosiasi tersebut perlu berfokus melakukan evaluasi terhadap praktek sejarah, memperjelas teori tentang jalan revolusi Vietnam di bawah kepemimpinan Partai Komunis Vietnam. Dari situ, menarik pelajaran pengalaman dalam usaha membangun dan membela Tanah Air serta memberikan argumentasi ilmiah untuk pekerjaan membangun dan menyempurnakan garis politik dan keibijakan Partai dan hukum Negara. Bersamaan itu, aktif berkoordinasi dengan badan-badan yang bersangkutan dalam meneliti, mengkoleksi, melestarikan dan memperkenalkan pusaka budaya nonbendawi guna menjaga dan melestarikan identitas budaya nasional serta memperkaya khasanah pusaka budaya dari komunitas etnis-etnis Vietnam.

Presiden Vietnam, Tran Dai Quang menghadiri acara peringatan ultah ke-50 berdirinya Asosiasi Ilmu Sejarah Vietnam - ảnh 1
Presiden Tran Dai Quang berbicara di depan acara peringatan tersebut
(Foto: vov.vn)


Presiden Tran Dai Quang menekankan: “Asosiasi Ilmu Sejarah Vietnam perlu berinisiatif ikut menyosialisasikan pengetahuan sejarah dan mendidik tradisi bangsa kepada semua orang agar mereka mendapat pemahaman yang tepat ialah pengetahuan sejarah tidak hanya diperuntukkan bagi para sejarawan dan orang-orang yang ingin menjadi sejarawan saja, melainkan juga perlu untuk semua orang, semua kalangan, termasuk para pengelola. Melakukan koordinasi erat dengan Kementerian Pendidikan dan Pelatihan untuk meningkatkan kualitas pendidikan mata kuliah sejarah, turut mendidik tradisi dan membangun harkat serta kapabilitas generasi muda”.

Komentar

Yang lain