Presiden Vietnam, Truong Tan Sang melakukan pembicaraan dengan Presiden Mongolia, Tsakhiagiin Elbegdoji

         (VOVworld) – Atas undangan Presiden Vietnam, Truong Tan Sang, Presiden Mongolia, Tsakhiagiin Elbegdoji melakukan kunjungan kenegaraan di Vietnam dari 21 sampai 24 November 2013. Pada pembicaraan setelah acara penyambutan, pada Kamis sore (21 November), Presiden Truong Tan Sang dan Presiden Tsakhiagiin Elbegdoji sepakat terus memperkuat lebih lanjut lagi kepercayaan dan saling pengertian antara dua negara, mempertahankan semua kunjungan dan kontak para pemimpin senior serta instansi berbagai tingkat dua negara; sepakat memperkuat temu pertukaran dan kerjasama di bidang pertahanan-keamanan, yang mendesak  ini ialah pertukaran pengalaman, pendidikan dan penanggulangan kriminalitas.

            Dua kepala negara menyambut dua negara yang telah saling mengakui sebagai punya status ekonomi pasar secara penuh dan menekankan bahwa dua negara perlu berkoordinasi secara erat  untuk membawa hubungan kerjasama di bidang ekonomi, perdagangan dan bidang-bidang lain berkembang secara berhasil-guna dan praksis demi usaha perkembangan masing-masing negara.

Presiden Vietnam, Truong Tan Sang melakukan pembicaraan dengan Presiden Mongolia, Tsakhiagiin Elbegdoji - ảnh 1
Presiden Truong Vietnam, Tan Sang (kanan) menerima Presiden Mongolia, Tsakhiagiin Elbegdoji
(Foto: baodientu.chinhphu.vn)


         Dua fihak sepakat perlu memperkuat lebih lanjut lagi aktivitas-aktivitas kerjasama dan temu pertukaran rakyat, kebudayaan, pendidikan, kesenian; aktif memperhatikan dan membantu komunitas Vietnam di Mongolia dan orang Mongolia di Vietnam. Dua fihak juga sepakat berkoordinasi mengadakan secara baik aktivitas-aktivitas peringatan ultah ke-60 penggalangan hubungan diplomatik pada tahun 2014 (17 November 1954-17 November 2014). Dua fihak menekankan perlunya mempertahankan perdamaian, stabilitas, kebebasan dan keamanan, dan keselamatan maritim di Laut Timur dan menegaskan mendukung penanganan sengketa dengan langkah-langkah damai, tidak menggunakan kekerasan atau mengancam menggunakan kekerasan, sesuai dengan hukum internasional, di antarannya ada Konvensi PBB tentang Hukum Laut 1892, melaksanakan Deklarasi tentang cara berperilaku dari semua fihak di Laut Timur (DOC) dan cepat menyelesaikan “Kode Etik tentang cara berperilaku dari semua fihak yang bersangkutan di Laut Timur” (COC).

           Ketika pembicaraan ini berakhir, dua Pemimpin negara telah menyaksikan Upacara penandatanganan 4 naskah kerjasama bilateral, melakukan pertemuan dengan para wartawan Vietnam dan internasional untuk menyampaikan hasil baik pembicaraan ini. Pada hari yang sama, Vietnam dan Mongolia telah mengeluarkan Komunike bersama.

Bersangkutan dengan peristiwa ini, juga pada hari yang sama, pada pertemuan dengan Presiden Mongolia, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung berharap supaya dua fihak mendorong kuat kerjasama di bidang-bidang seperti: pertahanan, pendidikanm dan kebudayaan; berkoordinasi mengadakan secara baik Sidang antar-pemerintah Vietnam-Mongolia untuk terus mencapai kesepakatan tentang langkah-langkah mendorong kerjasama di bidang-bidang pada masa depan. PM Nguyen Tan Dung juga meminta kepada dua fihak supaya saling mendukung di forum-forum multilateral, khususnya Perserikatan Basang-Bangsa (PBB). PM juga menegaskan bahwa Vietnam bersedia mendukung Mongolia masuk ke dalam organisasi-organisasi PBB dan berbagai organisasi di kawasan.

Presiden Mongolia, Tsakhiagiin Elbegdoji menegaskan bahwa Mongolia selalu membuka pintu dan menyambut badan-badan usaha Vietnam mencari kesempatan melakukan investasi dan bisnis jangka panjang di Mongolia. Bersaman itu, berharap supaya Vietnam menjadi jembatan penghubung antara Mongolia dan negara-negara ASEAN./.

Komentar

Yang lain