Presiden Vladimir Putin menetapkan tugas strategis dalam mengembangkan negeri Rusia

(VOVWORLD) - Segera setelah dilantik menjadi Presiden Rusia untuk masa bakti ke-4, Presiden Vladimir Putin, pada Senin (07 Mei), telah menandatangani dekrit “Tentang target nasional dan tugas strategis mengembangkan negeri Rusia pada tahap sampai tahun 2024”. 

Naskah tersebut meliputi serentetan tugas yang dilimpahkan dan menjelujuri bidang-bidang sosial, ekonomi dan beberapa masalah perkembangan Tanah Air yang lain.

Presiden Vladimir Putin menetapkan tugas strategis dalam mengembangkan negeri Rusia - ảnh 1 Presiden Rusia, Vladimir Putin dalam upacara pelantikan (Foto: AFP/VNA)

Menurut dekrit tersebut, Presiden Vladimir Putin melimpahkan kepada Pemerintah supaya sebelum tanggal 1/9 mendatang harus mengesahkan orientasi-orientasi aktivitas utama dan memprakirakan perkembangan sosial-ekonomi Tanah Air sampai tahun 2024. Dekrit ini juga meminta supaya dalam waktu 6 tahun mendatang, Rusia harus memasuki Kelompok 5 negara yang punya perekonomian paling besar di dunia.

Di bidang ilmu pengetahuan, Presiden Vladimir Putin juga meminta kepada Pemerintah supaya dalam masa bakti harus memasukkan Rusia ke dalam daftar 5 negara papan atas di dunia yang punya ilmu pengetahuan paling berkembang. Selain itu, dekrit Presiden Vladimir Putin juga menunjukkan berbagai strategi dan tugas perkembangan yang kongkrit bagi banyak cabang lain, di antaranya ada kebudayaan, kesehatan, pendidikan, olahraga dan pembangunan infrastruktur.

Presiden Vladimir Putin menetapkan tugas strategis dalam mengembangkan negeri Rusia - ảnh 2 Dmitry Medvedev (Foto: AFP/VNA)

Dalam perkembangan yang bersangkutan, pada hari yang sama, Presiden Vladimir Putin juga menominasikan Dmitry Medvedev menjadi Perdana Menteri negara ini dalam masa bakti baru. Pernyataan Istana Kremlin menunjukkan bahwa menurut Undang-Undang Dasar Federasi Rusia, Presiden telah menominasikan calon Dmitry Medvedev kepada Duma Negara Rusia (Majelis Rendah) untuk diesahkan  menjadi PM Federasi Rusia.

Presdien Vladimir Putin, pada hari yang sama juga meminta kepada Dmitry Medvedev supaya mengumumkan nominasi bagi posisi-posisi Deputi PM dalam kabinet baru pada satu sidang Parlemen Federasi Rusia.

Menurut ketentuan, Duma Negara Rusia akan meninjau nominasi Presiden Vladimir Putin tentang posisi PM selama sepekan. Sebelumnya, Wakil Ketua Duma Negara Rusia, Ivan Melnikov memberitahukan bahwa Duma Negara Rusia bisa mempelajari nominasi ini pada Selasa (08 Mei) di sidang pleno kalau nominasi tersebut disampaikan.

Sehubungan dengan kesempatan pelantikan Vladimir Putin menjadi Presiden Rusia untuk masa bakti ke-4, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada Senin (7 Mei), telah mengucapkan selamat kepada timpalannya dari Rusia dan berharap supaya “akan tiba saatnya AS punya hubungan yang baik dengan Rusia”.

Pada hari yang sama, Kepala Kantor Kabinet Jepang, Yoshihide Suga memberitahukan bahwa Jepang bertekad mempertahankan dialog dan kerjasama yang positif dengan Rusia untuk menandatangani Traktat perdamaian pasca Perang Dunia II dan memecahkan sengketa-sengketa wilayah di sekitar kepulauan Kuril (yang disebut oleh Jepang sebagai wilayah di sebelah Utara).

Komentar

Yang lain