Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh  (Foto:  internet)

Artikel ini menegaskan bahwa  diplomatik Vietnam pada tahun 2017 telah digelarkan secara berinisiatif dan aktif baik bilateral maupun multilateral dan mengabdi semua target strategis besar yang dikeluarkan oleh Kongres Nasional ke-12 Partai Komunis Vietnam. Hasil yang dicapai pada tahun 2017 dinilai sebagai salah satu tahun yang paling sukses bagi diplomatik Vietnam.

Yang mencakup dan menonjol ialah Vietnam telah memikul secara menonjol peranan sebagai tuan rumah Tahun APEC 2017, puncaknya ialah Pekan Tingkat Tinggi di Kota Da Nang. Kehahiran yang lengkap dari para pemimpin perekonomian-perekonomian APEC dan jumlah utusan, badan usaha dan wartawan yang paling banyak selama 10 tahun ini, penyelenggaraan, bimbingan, dan kualitas isi semua naskah, penjaminan keamanan dan keselamatan secara mutlak pada tahun APEC 2017 dan lain-lain telah menciptakan kesan yang baik bagi sahabat-sahabat internasional. Tahun APEC 2017 merupakan manifestasi yang hidup-hidup yang menunjukkan bahwa aktivitas diplomatik multilateral  yang dijalankan oleh Vietnam telah meningkat ke satu ketinggian baru, berpindah kuat ke “berinisiatif membangun dan menentukan hukum main bersama”, melalui itu membela dan mendorong secara efektif semua kepentingan strategis di segi keamanan dan perkembangan Vietnam, sekaligus memanifestasikan semangat “anggota yang bertanggung-jawab dalam komunitas internasional”.

Artikel ini memberitahukan bahwa pada tahun 2017, para pemimpin senior Vietnam telah melakukan kunjungan-kunjungan ke-19 negara, menghadiri 8 konferensi internasional multilateral, bersamaan itu menyambut kunjungan yang dilakukan oleh 30 pemimpin negara dan perdana menteri negara-negara di Vietnam.

Diplomatik Vietnam pada tahun 2018 dan tahun-tahun berikutnya akan terus menggelarkan secara sinkron semua tugas hubungan luar negeri, terus mengembangkan keberhasilan Tahun APEC Vietnam dan hubungan-hubungan bilateral, membawa hubungan-hubungan ini menjadi lebih intensif, efektif dan berkesinambungan, menggelarkan pengarahan-pengarahan hubungan luar negeri multilateral, membuat persiapan bagi peranan Keketuaan ASEAN 2020 dan mencalonkan diri menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa masa bakti 2020-2021.