Prospek kerjasama Indonesia-Vietnam di bidang industri otomotif dan suku cadang mobil dan sepeda motor

(VOVWORLD) - KBRI di Vietnam, pada Jumat (28/6), di Kota Hanoi, mengadakan forum konektivitas bisnis Indonesia-Vietnam dengan tema: “Prospek kerjasama Indonesia-Vietnam di bidang industri otomotif dan suku cadang mobil dan sepeda motor”. 
Prospek kerjasama Indonesia-Vietnam di bidang industri otomotif dan suku cadang mobil dan sepeda motor - ảnh 1Duta Besar Indonesia di Vietnam berbicara di depan forum tersebut (Foto: Nguyen Ha / VOV5) 

Yang menghadiri forum ini, ada Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia di Vietnam, Ibnu Hadi dan wakil badan-badan usaha dua negara. Forum ini bertujuan menciptakan syarat bagi badan-badan usaha bidang otomotif dan suku cadang-nya dari Indonesia dan Vietnam untuk bertemu dan berbagi tantangan-tantangan serta peluang untuk mencapai hasil-hasil yang lebih baik pada waktu mendatang. Ketika berbicara di depan forum tersebut, Duta Besar Indonesia, Ibnu Hadi memberitahukan:

“Saya rasa prospeknya sangat bagus ke depan karena saya melihat Pemerintah Vietnam sendiri sudah menjalankan berbagai kebijakannya seperti kebijakan 116, kemudian juga muncul mobil nasional Vinfast. Hal itu membuktikan Vietnam ingin membangun industri otomotifnya. Saat ini Indonesia merupakan salah satu penyuplai yang cukup besar setelah Thailand tentang mobil dan suku cadangnya. Dengan acara ini semoga kita bisa mengarah ke satu kerjasama, jadi prospek kerjasama antara bidang otomotif dan suku cadang antara Indonesia dan Vietnam sangat cerah”.

Forum tersebut berlangsung pada latar belakang dua negara sedang menuju ke target mencapai nilai perdagangan sebesar10 miliar USD pada tahun 2020. Sekarang, salah satu jenis barang dagangan yang paling banyak diekspor oleh Indonesia ke pasar Vietnam ialah mobil dan suku cadang-nya. Dalam 4 bulan awal tahun 2019, Vietnam telah mengimpor 12.723 unit mobil dari Indonesia, meningkat lebih dari 90% terbanding dengan tahun lalu yaitu 6.682 unit.

Komentar

Yang lain