(VOVWORLD) - Bank Dunia (WB), Senin (1 Juli), di Kota Ha Noi mengumumkan hasil cetakan dengan tema “Mengikhtisarkan kembali”-Laporan tahunan dari WB tentang situasi ekonomi Viet Nam selama ini.
 Panorama upacara mengumumkan laporan (Foto: vovworld.vn) |
Dalam laporan ini, analisis dari WB memperlihatkan bahwa pertumbuhan Viet Nam selama ini turun karena dampak dari faktor-faktor yang tidak menguntungkan dari luar negeri terhadap cabang-cabang ekonomi penting. Sebastian Eckardt, Kepala Pakar WB di Viet Nam menekankan: “Aktivitas-aktivitas ekonomi Viet Nam telah berhenti sedikit. Sebagian karena lingkungan ekonomi menghadapi lebih banyak tantangan lagi, tetapi dengan laju pertumbuhan sebesar 6,8% selama 6 bulan awal tahun ini, maka Viet Nam tetap berhasil mempertahankan laju pertumbuhan yang mantap”.
WB menilai bahwa taraf pertumbuhan GDP Viet Nam pada tahun 2019 diprakirakan akan turun menjadi 6,6%, sementara itu, indeks inflasi diprakirakan tetap sebesar 4%.
Menurut rekomendasi dari wakil WB di Viet Nam, pada waktu mendatang, Viet Nam perlu siap menyesuaikan kebijakan ekonomi makro, bersamaan itu, Viet Nam juga akan harus terus memperkuat reformasi struktur secara intensif, meningkatkan daya saing ekspor, memperkuat integrasi perdagangan sedara intensif melalui perjanjian-perjanjian regional dan multilateral.