Provinsi Vinh Phuc memperbaiki lingkungan investasi, menyerap kedatangan badan-badan usaha Jepang

(VOVworld) – Komite Rakyat provinsi Vinh Phuc berkoordinasi dengan Kamar Dagang dan Industri Vietnam (VCCI) dan Kedutaan Besar Jepang untuk Vietnam, Rabu (6/7) mengadakan simposium dengan tema “Investasi dan bisnis yang dilakukan oleh badan-badan usaha Jepang di provinsi Vinh Phuc”.


Provinsi Vinh Phuc memperbaiki lingkungan investasi, menyerap kedatangan badan-badan usaha Jepang - ảnh 1
Panorama simposium
(Foto: nhandan.com.vn)

Pada simposium ini, Ketua Komite Rakyat provinsi Vinh Phuc, Nguyen Van Tri menegaskan akan sekuat tenaga mendukung badan-badan usaha Jepang dan tidak henti-hentinya memperbaiki lingkungan investasi provinsi ini, berfokus menyerap semua sumber daya bagi investasi perkembangan, investasi pembangunan infrastruktur utama, mendidik sumber daya manusia yang berketrampilan tinggi, merancang, mengembangkan zona-zona perkotaan, jasa, pariwisata,  memecahkan secara tepat waktu semua rekomendasi dan prosedur administrasi kepada para investor Jepang. Pimpinan provinsi Vinh Phuc memberitahukan bahwa semua proyek yang bermodal investasi langsung dan berbagai proyek bantuan perkembangan resmi dari Jepang di provinsi Vinh Phuc selama ini telah memberikan sumbangan positif bagi perkembangan sosial-ekonomi provinsinya dan juga merupakan fundasi untuk membangun hubungan yang erat antara provinsi Vinh Phuc dengan Jepang. Sekarang ini, provinsi Vinh Phuc sedang mengimbau proyek-proyek investasi yang punya kadar sains dan teknologi di bidang-bidang industri permesinan, industri elektronik, telekomunikasi, bahan pembangunan, industri penunjang produksi, perakitan, pertanian dengan teknologi tinggi dan lain-lain.

Sampai dengan 6/2016, di provinsi Vinh Phuc ada 220 proyek investasi asing yang datang dari 10 negara dan daerah teritori dengan total modal terdaftar sebanyak lebih dari 3,4 miliar dolar Amerika Serikat, diantaranya, Jepang punya 26 proyek dengan total modal terdaftar sebanyak lebih dari 786 juta dolar Amerika Serikat. Badan-badan usaha Jepang selalu memelopori prosentase dan jumlah modal terlaksana serta hasil-guna produksi dan bisnis, memberikan sumbangan pada anggaran keuangan provinsi.


Komentar

Yang lain