Rakyat Eropa mengkhawatirkan arus pengungsi yang meningkatkan bahaya serangan teror dan distabilitas sosial

(VOVworld) - Arus pengungsi  dari kawasan-kawasan yang tidak stabil di dunia telah berduyun-duyun datang ke negara-negara Eropa sedang menimbulkan kekhawatiran tentang bahaya serangan teror, mengurangi peluang lapangan kerja dan kesejahteraan sosial di kawasan ini. Hasil survei yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Pew yang berkantor di Amerika Serikat dan diumumkan di Jerman pada Senin (11 Juli), 8 diantara 10 negara Eropa yang mewakili lebih dari 80 persen jumlah penduduk di kawasan ini menunjukkan: Rata-rata sedikitnya separo jumlah orang di kawasan ini  percaya bahwa  meningkatnya jumlah kaum migran akan menaikkan  bahaya serangan teror di negara-negara mereka. Hasil survei ini juga menunjukkan bahwa penerimaan kaum pengungsi juga sedikit menimbulkan pengaruh-pengaruh negatif terhadap orang-orang Muslim  yang selama ini  telah dan sedang hidup di negara-negara Eropa.



Rakyat Eropa mengkhawatirkan arus pengungsi yang meningkatkan bahaya serangan teror dan distabilitas sosial - ảnh 1
Rakyat Eropa mengkhawatirkan arus pengungsi yang meningkatkan bahaya serangan teror dan distabilitas sosial
(Foto: Reuters)

Di Hungaria, Italia, Polandia dan Yunani, diantara 10 orang, ada 6 orang yang memanifesatikan rasa tidak nyaman terhadap kehadiran orang Muslim di negara mereka. Selain itu, diantara 10 orang responden, ada 7 orang yang mengatakan bahwa kehadiran kaum pengungsi juga meningkatkan beban terhadap negara merekakarena  kaum pengungsi akan mengambil peluang lapangan kerjadan paket kesejahteraan sosial.

  Namun, di Jerman dan Swiss, rakyat tidak berbagi kekhawatiran-kekhawatiran tersebut, tapi mereka yakin bahwa  kaum pengungsi  akan  turut membangun Tanah Air mereka yang lebih kuat ketika ikut serta pada kekuatan tenaga kerja yang berketrampilan.

Komentar

Yang lain