RCEP akan mendorong integrasi ekonomi di kawasan Asia-Pasifik, menentang kecenderungan proteksi

(VOVWORLD) - Segera setelah Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) yang ditandatangani pada Minggu (15/11), di Kota Ha Noi, juru bicara politik luar negeri dari Persatuan Demokrat Kristen Jerman dan Uni Demokrat Sosialis Kristen di Bayern (CDU/CSU) dalam Parlemen Jerman, Jurgen Hardt mengeluarkan komunike pers, di antaranya memperingatkan bahwa Uni Eropa perlu cepat mendorong kesepakatan-kesepakatan perdagangan bebas secara terpisah, karena RCEP merupakan alarm terhadap Uni Eropa.

RCEP akan mendorong integrasi ekonomi di kawasan Asia-Pasifik, menentang kecenderungan proteksi - ảnh 1PM Nguyen Xuan Phuc dan para pemimpin senior menyaksikan acara penandatanganan RCEP (Foto: VNA) 

Dalam komunike tersebut, ia menekankan bahwa penyelesaian RCEP di Asia menciptakan satu pusat kekuasaan perdagangan yang baru tanpa partisipasi Eropa dan Amerika. Menurutnya, Uni Eropa tidak bisa terus menunda perundingan perdagangan bebas, karena dengan itu, negara-negara lain bisa menetapkan standar dan Eropa akan tertinggal.

Jurgen Hardt mengimbau Eropa untuk cepat mendorong kesepakatan dagang dengan Blok Pasar Tunggal Amerika Latin (MERCOSUR). Ia juga mengimbau semua negara Eropa untuk cepat mengesahkan Perjanjian Ekonomi dan Perdagangan Komprehensif antara Uni Eropa dan Kanada (CETA), mempersiapkan dengan baik perundingan dagang baru dengan Amerika Serikat.

Sementara itu, media dan surat kabar di Jerman juga memberitakan ditandatanganinya RCEP, di antaranya menilai bahwa perjanjian perdagangan ini akan mendorong integrasi ekonomi di kawasan Asia-Pasifik dan menentang kecenderungan proteksi.

Komentar

Yang lain