(VOVworld) – Televisi Nasional Korea (KCTV), Minggu (7/2) memberitakan bahwa Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDR Korea) telah berhasil meluncurkan satelit “Kwangmyongsong-4. Menurut itu, peluncuran satelit ini mendapat instruksi dari Pemimpin RDR Korea, Kim Jong Un pada Sabtu (6/2), “sukses membawa satelit pengawas bola bumi Kwangmyongsong-4 pada orbitnya”. Satelit tersebut akan terbang mengelilingi bola bumi dengan sirklus 94 menit/sekali. KCTV juga menegaskan bahwa Pyong Yang akan terus meluncurkan satelit pada pasa depan.


Sebelumnya, kantor berita Yonhap mengutip berita dari Dewan Staf Umum Pasukan Antar-angkatan Republik Korea, memberitahukan bahwa RDR Korea meluncurkan satu rudal jarak jauh pada 0h30 Minggu pagi (7/2) menurut waktu lokal. Rudal ini diluncurkan di landasan peluncur Dongchang-ri, RDR Korea Barat Laut, dan terbang melewati kepulauan Okinawa di Jepang Selatan.

Segera setelah gerak gerik RDR Korea tersebut, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Ban Ki-moon memprotes “tindakan provokatif” yang dilakukan RDR Korea ini dan menegaskan kembali komitmennya akan melakukan temu kerja dengan semua pihak untuk meredakan ketegangan dan mencapai target denuklirisasi semenanjung Korea yang bisa diperiksa. Menurut rencana, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) akan melakukan sidang darurat di New York tentang masalah ini menurut permintaan Republik Korea, Jepang dan Amerika Serikat.

Negara-negara seperti Republik Korea dan Amerika Serikat segera memberikan reaksi keras dan mengimbau kepada DK PBB supaya meningkatkan sanksi terhadap RDR Korea setelah negara ini meluncurkan misil pengangkut satelit.

Opini umum negara-negara seperti Tiongkok, Republik Korea dan Jepang terus memberikan reaksi tentang peluncuran satelit yang dilakukan RDR Korea.