RDRK Terus Menekankan Syarat-Syarat Mengadakan Kembali Perundingan Nuklir

(VOVWORLD) - Kantor Berita Sentral Korea (KCNA), pada Minggu (17 November), telah mengutip pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) yang menunjukkan bahwa masalah nukir akan tidak diajukan untuk dibahas kalau perundingan dengan Amerika Serikat (AS) diadakan kembali, kecuali isi Washington menghapuskan “kebijakan permusuhan” dimasukkan dalam agenda.
RDRK Terus Menekankan Syarat-Syarat Mengadakan Kembali Perundingan Nuklir - ảnh 1 Pemimpin RDRK, Kim Jong-un (diri) dan Presiden AS, Donald Trump (Foto: VNA)

Dalam pertemuan puncak AS-RDRK yang diadakan di Singapura pada bulan Juni tahun 2018, Pemimpin RDRK, Kim Jong-un dan Presiden AS, Donald Trump sepakat bersama-sama melakukan kerjasama untuk menuju ke penyelesaian denuklirisasi Semenanjung Korea. Tetapi, proses ini berlangsung lambat karena perselisihan-perselisihan tentang tarap denuklirisasi RDRK untuk ditukar dengan pelonggaran  semua sanksi dan konsesi-konsesi yang lain dari AS.

Sementara itu, Pemimpin RDRK, Kim Jong-un, pada Senin (18 November) telah untuk kedua kali dalam waktu tiga hari melakukan inspeksi terhadap latihan-latihan perang angkatan udara, bahkan jika AS dan Republik Korea telah memutuskan menunda latihan perang angkatan udara untuk menciptakan syarat kepada perundingan denuklirisasi dengan Pyong Yang.

Komentar

Yang lain