Reaksi Viet Nam terhadap aktivitas-aktivitas yang dilakukan Tiongkok baru-baru ini sehubungan dengan peringatan ultah ke-6 apa yang dinamakan sebagai “Kota Sansha”

(VOVWORLD) - Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Viet Nam, Le Thi Thu Hang, pada Jumat (10/8), telah menjawab interviu kalangan wartawan tentang reaksi Viet Nam terhadap aktivitas-aktivitas yang dilakukan Tiongkok baru-baru ini sehubungan dengan peringatan ultah ke-6 hari berdirinya apa yang disebut sebagai “Kota Sansha”, memasang dan mengoperasikan lampu observasi ombak laut di Phu Lam, Kepulauan Hoang Sa (Parace) milik wilayah Viet Nam, Kanal televisi nasional Tiongkok untuk anak-anak mengadan program televisi di lapangan untuk anak-anak di Kepulauan Hoang Sa (Paracel) milik wilayah Viet Nam dan sebagainya. 
Reaksi Viet Nam terhadap aktivitas-aktivitas yang dilakukan Tiongkok baru-baru ini sehubungan dengan peringatan ultah ke-6 apa yang dinamakan sebagai “Kota Sansha” - ảnh 1Juru bicara Kemlu Viet Nam, Le Thi Thu Hang (Foto: VOV)

Juru bicara Kemlu Viet Nam, Le Thi Thu Hang menunjukkan: “Viet Nam punya cukup bukti hukum dan sejarah untuk menegaskan kedaulatan Viet Nam terhadap kedua kepulauan Hoang Sa dan Truong Sa (Spratly), sesuai dengan hukum internasional. Semua tindakan Tiongkok tersebut tidak hanya melanggar secara serius kedaulatan Viet Nam terhadap kedua kepulauan Hoang Sa dan Truong Sa, melainkan juga bertentangan dengan Permufakatan tentang prinsip-prinsip dasar dalam memimpin menangani masalah di laut antara dua negara, tidak sesuai dengan pemahaman bersama yang penting dari pemimpin tingkat tinggi dua negara tentang mengontrol secara baik semua sengketa di laut serta kecenderungan perkembangan yang baik dalam hubungan dua negara, bertentangan dengan semangat dan isi DOC, tidak menguntungkan proses perundingan antara ASEAN dan Tiongkok tentang COC serta usaha mempertahankan lingkungan yang damai, stabil, bekerjasama dan berkembang di Laut Timur dan di kawasan.

Viet Nam dengan gigih memprotes dan menuntut kepada Tiongkok supaya segera menghentikan semua aktivitas tersebut, menghormati kedaulatan Viet Nam terhadap kedua kepulauan Hoang San dan Truong Sa, melaksanakan secara serius Permufakatan tentang prinsip-prinsip dasar dalam memimpin menangani masalah di laut antara dua negara Viet Nam dan Tiongkok serta DOC, jangan melakukan tindakan yang merumitkan situasi; memberikan sumbangan yang praksis dan positif dalam perkembangan hubungan persahabatan dan kerjasama komprehensif antara Viet Nam dan Tiongkok demi perdamaian, kestabilan dan kerjasama di Laut Timur dan di kawasan.

Wakil Kemlu Viet Nam telah menemui wakil Kedutaan Besar Tiongkok di Viet Nam untuk berbahas tentang masalah ini”.

Komentar

Yang lain