Reaksi Vietnam terhadap gerak-gerik Tiongkok di Laut Timur
(VOVworld) – Pada 27 November 2012, provinsi Hainan, Tiongkok mengesahkan naskah amandemen terhadap “Peraturan pengelolaan keamanan pertahanan di tepian pantai provinsi Hainan”, antara lain memasukkan dua kepulauan Hoang Sa (Pacarel) dan Truong Sa (Spratly) milik kedaulatan Vietnam ke dalam wilayah yang diterapkan peraturan tersebut. Sebelumnya, pada 23 November 2012, Tiongkok menerbitkan peta “Shansa” dengan wilayah mencakup dua kepulauan Hoang Sa, Truong Sa dan zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam.
Kasus terkini ialah pada Jumat pagi (30 November 2012), ketika kapal Binh Minh 02 dari Vietnam sedang melakukan survei seismograf secara normal di zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam, jauhnya kira-kira 43 mil laut dari pulau Con Co milik Vietnam, dua kapal penangkap ikan Tiongkok yang berkode 16025 dan 16028 telah secara sengaja menghalangi dan memutus kabel, tanpa memperdulikan sinyal peringatan dari para yang berwewenang Vietnam.
Jubir Kemlu Vietnam Luong Thanh Nghi
(Foto: vietnamnet.vn) Ketika menjawab interviu wartawan tentang reaksi Vietnam terhadap tindakan-tindakan Tiongkok tersebut, pada Selasa (4 Desember 2012), Jurubicara Kementerian Luar Negeri Vietnam, Luong Thanh Nghi mengatakan bahwa Semua tindakan yang dilakukan pihak Tiongkok tersebut telah melanggar secara serius terhadap kedaulatan Vietnam atas dua kepulauan Hoang Sa dan Truong Sa; melanggar hak kedaulatan dan hak yurisdiksi Vietnam terhadap semua wilayah laut Vietnam; melanggar Permufakatan tentang prinsip-prinsip pokok untuk membimbing penanganan masalah di laut antara Vietnam dan Tiongkok yang ditanda-tangani pada Oktober 2011; bertentangan dengan semangat Deklarasi tentang perilaku semua pihak di Laut Timur (DOC) dan Pernyataan Tingkat Tinggi peringatan ultah ke-10 DOC, membuat situasi di Laut Timur tambah rumit.
Pada Senin (3 Desember 2012), wakil Kementerian Luar Negeri Vietnam telah menemui wakil Kedutaan Besar Tiongkok di Hanoi untuk menyerahkan nota dinas yang isinya dengan tegas menolak tindakan-tindakan Tiongkok tersebut, serta meminta kepada Tiongkok supaya menghormati kedaulatan Vietnam, segera menghentikan tindakan-tindakan yang salah itu dan tidak mengulangi tindakan-tindakan serupa./.