Republik Korea akan mendorong pembicaraan antar-Korea setelah gelombang reuni keluarga yang terpisah

(VOVworld) – Penasehat Keamanan Nasional Republik Korea, Kim Kwan-jin memberitahukan bahwa negara ini akan mendorong pembicaraan-pembicaraan tingkat Pemerintah dengan pihak Republik Demokrasi Rakyat (RDR) Korea setelah gelombang reuni keluarga yang terpisah berakhir pada awal pekan mendatang. Akan tetapi, menurut dia, waktu yang akurat tetap belum diputuskan. Pejabat Republik Korea ini juga menambahkan bahwa jika dua bagian negeri Korea mencapai kemajuan dalam pembicaraan, maka gelombang-gelombang reuni keluarga yang terpisah bisa diadakan secara permanen.


Republik Korea akan mendorong pembicaraan antar-Korea setelah gelombang reuni keluarga yang terpisah - ảnh 1
Reuni keluarga yang terpisah akibat perang Korea sedang berlangsung
(Foto: vietgiaitri.com)


Dia juga menekankan bahwa Kementerian Penyatuan Republik Korea akan memberikan bantuan kepada aktivitas-aktivitas temu pergaulan antar-Korea yang diadakan berbagai organisasi swasta di banyak bidang seperti kebudayaan, lingkungan hidup dan memperbaiki kehidupan warga.

Dalam permufakatan mengenai penghentian situasi konfrontasi militer yang dicapai dua pihak pada 25 Agustus lalu, dua bagian negeri Korea sepakat akan cepat mengadakan banyak pembicaraan guna memperbaiki hubungan antar-Korea dan memulihkan kembali reuni keluarga-keluarga yang terpisah dalam Perang Korea (1950-1953). Sekarang, dua bagian negeri Korea sedang menjalankan gelombang reuni pertama setelah permufakatan tersebut.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain