Republik Korea dan RDRK membentuk hubungan hotline langsung antar pimpinan dua bagian negeri-Korea
(VOVWORLD) - Republik Korea dan Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), pada Jumat (20 April), telah membentuk hubungan telepon antara para pemimpin dua bagian negeri-Korea, melalui itu, Presiden Republik Korea, Moon Jae-in dan pemimpin RDRK, Kim Jong-un bisa melakukan dialog langsung pada latar belakang dua pemimpin tersebut berencana akan mengadakan pertemuan pada pekan depan.
 Membuka hubungan hotline langsung antar-pimpinan dua bagian negeri-Korea (Foto: Yonhap/vov.vn) |
Hubungan hotline tersebut akan mengkonektivitaskan Istana Kepresidenan Republik Korea dan Kantor Komite Dewan Negara RDRK. Menurut para pejabat Istana Kepresidenan Republik Korea, hubungan langsung antara pimpinan dua bagian negeri-Korea akan turut mengurangi lebih lanjut lagi situasi ketegangan di Semanjanjung Korea, bersamaan itu meminta perhatian bahwa banyak bentrokan pada waktu lalu antar dua bagian bisa dikarenakan kesalahpamahan atau kurang konektivitas antara dua fihak.
Pada hari yang sama, Radio dan Televisi Republik Korea mengutip kata-kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, Heuther Nauert yang memberitahukan bahwa Washington mendukung Republik Korea dan RDRK resmi membahas penghentian Perjanjian Penghentikan Perang untuk Perang antar-Korea (1950-1953).
Sementara itu, Tiongkok juga menyatakan pendirian mendukung pengumuman menghentikan situasi perang di Semenanjung Korea.