Republik Korea menegaskan kembali akan mendorong pernyataan tentang penghentian Perang Antar-Korea

(VOVWORLD) - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Korea, Rabu (10/7), memberitahukan bahwa negara ini tetap berkomitmen mendorong pernyataan tentang penghentian resmi Perang Antar-Korea (1950 – 1953) dan kerjasama dengan Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), tanpa memedulikan seorang pejabat Republik Korea yang tewas dalam penembakan yang dilakukan tentara RDRK baru-baru ini di dekat perbatasan di laut antara dua negara.
Republik Korea menegaskan kembali akan mendorong pernyataan tentang penghentian Perang Antar-Korea - ảnh 1Pasukan Penjata Pantai Republik Korea melakukan investigasi terhadap kasus  pejabat Republik yang ditembak mati  RDRK di perairan dekat perbatasan antara dua negara, pada 25/9/2020 (Foto: Yonhap / VNA)

Dalam sebuah laporan tentang kebijakan yang disampaikan kepada Parlemen Republik Korea, Kemenlu negara ini menekankan dengan konsisten melakukan kembali dialog dengan RDRK dan meletakkan fondasi bagi perdamaian berjangka panjang di Semenanjung Korea, bersamaan itu memberitahukan bahwa Kemenlu telah menangani secara “keras” kasus pejabat Republik yang ditembak mati. Pada saat mempelajari situasi hubungan antar-Korea, Kementerian tersebut akan terus mengusahakan kerjasama dengan komunitas internasional untuk menyatakan penghentian perang di Semenanjung Korea, melakukan kerjasama karantina dan kesehatan komunitas terkait wabah Covid-19, dan melaksanakan rekomendasi tentang mengubah Zona demiliterisasi menjadi satu kawasan damai internasional.

Komentar

Yang lain