(VOVworld) - Kementerian Pertahanan Republik Korea, pada Senin (9 Januari), menyatakan bahwa tentara negara ini sedang mengikuti dengan ketat kemungkinan Republik Demokrasi Rakyat Korea Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) meluncurkan uji coba rudal jarak jauh. Ketika berbicara di depan jumpa pers periodik, juru bicara Kementerian Pertahanan Republik Korea, Moon Sang-kyun menunjukkan: Tentara negara ini sedang mengawasi dengan ketat kemungkinan RDRK meluncurkan rudal balastik lintas benua (ICBM) seperti KN-08 atau versi diperkuat KN-14. Pada saat peluncuran uji coba, juru bicara Kementerian Pertahanan Republik Korea, Moon Sang-kyun menganggap bahwa tindakan ini dilakukan oleh RDRK sehubungan dengan peringatan peristiwa-peristiwa pada tahun ini, namun tidak mengajukan rincian. 

RDRK meluncurkan uji coba rudal balastik lintas benua di pusat angkasa luar Sohae, kabupaten Choisan, provnsi Pyongan.  Utara
(Fot: Reuters/Kantor Berita Vietnam).

Juru bicara Kementerian Pertahanan tersebut juga menyesalkan pernyataan-pernyataan dari Pemimpin RDRK yang dianggap oleh Seoul melanggar resolusi-resolusi Dewan Kemanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk melarang  Pyong Yang melakukan uji coba semua teknologi rudal balastik manapun, bersamaan itu memperingatkan bahwa RDRK akan menghadapi langkah-langkah sanksi yang lebih keras jika melakukan semua peluncuran uji coba tanpa memperdulikan peringatan Republik Korea.