Republik Korea menyarankan cara mengatasi kemacetan dalam perundingan-perundingan nuklir
(VOVWORLD) - Moon Chung-in, Penasehat khusus urusan masalah unifikasi, hubungan luar negeri dan keamanan dari Presiden Republik Korea, pada Senin (03 Desember), telah memberitahukan bahwa Amerika Serikat (AS) bisa memberikan bantuan dalam mengatasi kemacetan dalam perundingan-perundingan tentang denuklirisasi dengan Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) tanpa perlu menghapuskan sanksi kalau Washington membolehkan organisasi-organisasi kemanusiaan beraktivitas di negara ini.
 Moon Chung-in (tengah), Penasehat khusus urusan masalah unifikasi, hubungan luar negeri dan keamanan dari Presiden Republik Korea (Foto: Yonhap/VNA) |
Dalam satu ceramah di Seoul, Ibukota Republik Korea, Moon Chung-in memberitahukan bahwa banyak warga-negara AS ingin melakukan bantuan kemanusiaan di RDRK, tapi tidak bisa karena pembatasan-pembatasan yang dikeluarkan oleh Pemerintah AS. Dia menegaskan bahwa “Penghapusan pembatasan-pembatasan ini bisa mengirim satu pesan yang positif kepada Pyong Yang.”
Penilaian-penilaian tersebut dikeluarkan pada latar perundingan-perundingan antara AS dan RDRK sedang mengalami kemacetan. Pyong Yang menginginkan agar AS menghapuskan sanksi untuk ditukar dengan denuklirisasi tahap demi tahap, tapi AS memberitahukan bahwa hanya menghapuskan sanksi ini kalau RDRK melakukan denuklirisasi secara total.