Rusia berkomitmen menyerahkan sistim rudal penangkis udara kepada Suriah

(VOVworld) – Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergei Laorov, pada Kamis (20 Juni) menegaskan bahwa Rusia akan menyerahkan sistim-sistim rudal penangkis udara S-300 kepada Pemerintah Suriah menurut kontrak yang telah dipermufakatkan oleh dua fihak.

Ketika diinterviu di kanal Televisi Rossiya 24, Menlu Rusia, Lavrov menekankan bahwa Rusia menghargai semua kontrak yang telah dipermufakatkan oleh dua fihak dan sedang melaksanakan kewajiban-kewajiban yang sesuai dengan kontrak.

Rusia berkomitmen menyerahkan sistim rudal penangkis udara kepada Suriah - ảnh 1
Sistim rudal penangkis udara S-300
(Foto: baomoi.com)


Menlu Sergei Lavrov juga memberitahukan bahwa Rusia akan mencegah semua tuntutan agar Pemerintah pimpinan Presiden Bashar Al Assad harus mengundurkan diri pada satu konferensi perdamaian yang direncanakan akan berlangsung di Jeneva, Swiss. Besamaan itu, pejabat ini juga sekali lagi mengulangi tentangan Rusia terhadap kemungkinan membentuk satu zona larangan terbang di Suriah, serta rencana suplai senjata kepada fihak oposisi yang dilakukan negara-negara Barat guna menentang Pemerintah Suriah.

Yang bersangkutan dengan situasi Suriah, dalam satu pertemuan di Gedung Putih, Menlu Amerika Serikat, John Kerry dan Ketua Gabungan Kepala Staf tentara AS, Martin Dempsey berselisih pendapat tentang masalah melakukan pukulan ofensif terhadap wilayah Suriah. Menurut Bloomberg, Menlu John Kerry dengan tegas mendukung opsi melakukan pemboman terhadap pangkalan-pangkalan Angakatan Udara pasukan Pemerintah Suriah karena menurut dia, ini adalah tempat yang menggunakan senjata kimia menentang kelompok-kelompok oposisi. Sedangkan, Jenderal Demspey mengeluarkan peringatan yang serius untuk menentang opsi tersebut./.

Komentar

Yang lain