Rusia dan AS menyatakan akan meneruskan rencana-rencana di Suriah

(VOVworld) - Amerika Serikat (AS)  tidak membatalkan soal menjalankan perdamain di Suriah. Demikian dinyatakan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, John Kerry pada Selasa (4 Oktober) setelah Gedung Putih mengumumkan penghentian perundingan dengan Rusia tentang pemulihan satu permufakatan gencatan senjata di negara Timur Tengah yang mengalami kerusakan karena perang.  Dalam pidatonya di Brussels, Belgia, Menlu John Kerry menunjukkan: AS akan terus berupaya untuk mengusahakan solusi menghentikan perang di Suriah, bersamaan itu menjalankan satu permufakatan penghentian permusuhan yang signifikan, bisa dicek dan dilaksanakan di Suriah.

Rusia dan AS menyatakan akan meneruskan rencana-rencana di Suriah - ảnh 1
Menlu AS, John Kerry berbicara di satu konferensi di Brussels,Belgia
(Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam)

Pada hari yang sama,  juru bicara Istana Kremlin, Dmitry Peskov menyatakan: Rusia  akan terus membantu angkatan bersenjata Suriah melawan kaum teroris, tanpa memperdulikan gerak-gerik penghentian perundingan AS tersebut. Ketika memberikan reaksi setelah keputusan AS, Menlu Rusia, Sergei Lavrov mengecam AS tidak melaksanakan permufakatan-permufakatan tentang diskriminasi terhadap pasukan-pasukan peserta perang dan lini-lini pengangkutan barang bantuan kemanusiaan. Kementerian Luar Negeri Rusia berseru kepada AS supaya mempelajari secara serius dan mempertimbangkan kembali  keputusan ini.

 

 


Komentar

Yang lain