Rusia dan Republik Korea sepakat memulai kembali dialog AS-RDRK

(VOVWORLD) - Presiden Republik Korea, Moon Jea-in dan timbalannya dari Rusia, Vladimir Putin, pada Sabtu (29/6), telah menyepakati bahwa proses perdamaian di Semenanjung Korea telah memasuki satu tahap penting dan Amerika Serikat (AS) dan Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) perlu memulai kembali dialog resmi untuk mencapai perkembangan lebih lanjut lagi. 
Rusia dan Republik Korea sepakat memulai kembali dialog AS-RDRK - ảnh 1 Presiden Rusia, Vladimir Putin (kiri) dan Presiden Republik Korea, Moon Jae-in (Foto: VNA)

Menurut pengumuman Kantor Kepresideman Rebublik Korea, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi G20 yang diadakan di Kota Osaka, Jepang, dua pemimpin telah “berbagi penilaian-penilaian tentang situasi keamanan baru-baru ini di Semenanjung Korea”. Dua pihak sepakat menganggap ini sebagai “satu saat teranat penting untuk mencapai perkembangan yang teguh” dalam proses perdamaian dan memerlukan “prospek-prospek berarti” melalui mengadakan kembali perundingan yang cepat antara Washington dan Pyong Yang.

Pada pertemuan ini, Presiden Vladimir Putin telah depat mengumumkan dengan timpalannya dari Republik Korea, Moon Jae-in tentang hasil pertemuan baru-naru ini dengan Pemimpin RDRK, Kim Jong-un di Kota Vladivostok di Timur Jauh Rusia pada bulan April lalu. Dia juga menyebut Republik Korea sebagai: satu negara mitra utama”. Sementara itu, Presiden Moon Jae-in telah menyetuju bahwa pertukaran antara dua negaar di banyak bidang sedang meningkat secara teguh. Dia memberitahukan bahwa pertemuan antara Presiden Putin dan Pemimpin RDRK, Kim Jong-un adalah sebagian “peranan Moskow bersifat konstruktif”.

Komentar

Yang lain