Rusia dan Tiongkok memprotes rekomendasi AS yang menambah sanksi terhadap RDRK

(VOVWORLD) - Menurut sumber berita diplomatik, pada Kamis (9/8), Rusia dan Tiongkok telah memprotes rekomendasi Amerika Serikat (AS) untuk memasukkan satu bank Rusia, satu tuan bank Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) yang melakukan aktivitas di Moskow dan dua maujud lain ke daftar hitam Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB). 

Kantor Berita “Reuters (Inggris)” mengutip sumber berita tersebut yang memberitakan bahwa AS telah merekomendasikan sanksi tersebut dengan Komite sanksi-sanksi terhadap RDRK di DK PBB terdiri dari 15 anggota yang beraktivitas berdasarkan mekanisme kesepakatan. Daftar individu-individu dan maujud-maujud yang dikeluarkan oleh AS yang sama dengan daftar yang baru diumumkan oleh Kementerian Keuangan AS yang mengenakan sanksi-sanksi pada pekan lalu. Rusia memprotes kerena berpendapat bahwa argumentasi-argumentasi yang dikeluarkan oleh AS tidak cukup meyakonkan sementara Tiongkok tidak menunjukkan alasan.

Pada pekan lalu, AS mengumumkan akan mengenakan sanksi terhadap Bank Dagang Agrosoyuz yang berkantor di Moskow, tuan bank orang RDRK, Ri Jong Won, Perusahaan Dandong Zhongsheng Industry & Trande yang berkantor di Tiongkok dan Grup Korea Ungum yang berkantor di RDRK, dengan tunduhan para obyek yang ada aktivitas bertukar dengan maujud-maujud dalam daftar sanksi Washington.

Komentar

Yang lain