Rusia dan Turki masih menggelarkan permufakatan membentuk satu zona demiliterisasi di Provinsi Idlib (Suriah)
(VOVWORLD) - Rusia, pada Selasa (16 Oktober), telah menegaskan bahwa pembentukan satu zona demiliterisasi di Provinsi Idlib, Suriah Barat Laut masih terus digelarkan meskipun para militan ekstrimis tidak mau menarik diri dari kawasan ini sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
 Para serdadu Turki (Foto: AFP/VNA) |
Juru bicara Istana Kremlin, Dimitry Peskov telah mengutip informasi-informasi dari tentara negara ini yang memberitahukan bahwa nota kesepahaman membentuk satu zona demiliterisasi yang telah ditandatangani oleh dua pemimpin Rusia dan Turki di Kota Sochi, Rusia pada bulan lau tetap digelarkan. Dia menegaskan bahwa semua pekerjaan masih berlangsung menurut rencana dan tentara Rusia merasa puas dengan semua hal yang sedang dilaksanakan oleh Turki.
Provinsi Iblid merupakan “benteng” terakhir dari kaum pembangkang di Suriah. Setelah Rusia dan Turki mencapai permufakatan tentang pembentukan zona demiliterisasi, Pemerintah Suriah telah untuk sementara menunda operasi pembersihan terhadap kaum teroris dengan skala besar di provinsi di mana Perserikatan Bangsa-Bangsa telah berulangkali memperingatkan akan diikuti oleh satu krisis kemanusiaan di kawasan ini.