(VOVworld) – Demikian pengarahan yang diberikan Presiden Rusia, Vladimir Putin  pada Senin (30 Desember) setelah terjadi serangan-serangan bom di Volgograd. Setelah instruksi Presiden, Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Nicolai Patrusev telah mengadakan sidang darurat Komite Penanggunglangan Terorisme Nasional. 

        Menurut pengarahan Presiden Putin, polisi di seluruh wilayah Rusia telah dipindah ke aktivitas yang diperkuat, memeriksa kembali pusat-pusat perdagangan, pintu gerbang kota-kota, kawasan dan kendaraan lalu lintas publik, pos-pos lalu lintas… Khususnya, di Volgograd, Komite Penanggulangan Terorisme di sini telah meminta supaya memperkuat pasukan keamanan di tempat-tempat dimana ada banyak orang. Komite ini juga meminta kepada rakyat provinsi Volgograd dan semua orang lewat supaya membawa KTP. Polisi dan kelompok-kelompok milisia melakukan patroli siang malam, menggelarkan pemeriksaan identifikasi dengan skala besar, khususnya para pendatang.

Tempat kejadian serangan bom di kota Volgograd pada 30 Desember
(Foto: vietnamplus.vn)

       Ada jumlah 32 orang yang tewas dan kira-kira 72 orang lain cedera dalam 2 serangan bom baru-baru ini. Pemerintahan Volgograd memberitahukan bahwa dari 30 Desember 2013 sampai 3 Janurari 2014 merupakan hari-hari untuk mengenangkan para korban serangan bom. Untuk membantu para korban, Perdana Menteri Rusia, Dmitry Medvedev, pada Senin (30 Desember) telah menandatangani perintah untuk memberikan bantuan senilai USD 2,2 juta kepada para korban dan keluarganya./.