Rusia menuduh faksi pemberontak Suriah siap memfabrikasi satu serangan senjata kimia
(VOVWORLD) - Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia bersedia menggunakan langkah balasan kalau serangan dengan roket yang direncanakan akan dilaksanakan oleh Amerika Serikat (AS) terhadap Damaskus, Ibukota Suriah mengancam jiwa para personil militer Rusia.
Demikian ditegaskan oleh Kepala Staf Umum Tentara Rusia, Deputi Pertama Menteri Perhatanan Rusia, Jenderal Valery Gerasimov pada Selasa (13 Maret).
|
Keruntukan setelah serangan udara di kawasan Arbin, Ghouta Timur, Suriah (Foto: AFP/VNA))
|
Kepala Staf Umum Tentara Rusia, Valery Gerasimov memberitahukan bahwa para militan dari kubu pemberontak sedang menyiapkan tindakan-tindakan provokatif dengan zat kimia di Suriah untuk menciptakan dalih bagi AS guna melaksanakan serangan terhadap gedung-gedung Pemerintah Suriah. Kongkritnya, menurut informasi yang diterima Rusia, para pemberontak siap memfabrikasi kasus tentara Pemerintah Suriah yang menggunakan senjata kimia terhadap penduduk sipil. Setelah fabrikasi ini, AS akan menuduh tentara Pemerintah Suriah yang telah menggunakan senjata kimia, kongkritnya ialah AS akan memfabrikasi apa yang dianggap sebagai bukti tentang kematian banyak penduduk sipil dan melemparkan keselahan kepada Pemerintah Suriah. Setelah itu, AS akan melaksanakan serangan dengan rudal dan bom terhadap gedung-gedung Pemerintah Suriah.