Sanksi Barat terhadap Rusia tidak membantu menurunkan suhu terhadap situasi Ukraina.
(VOVworld) - Uni Eropa dan Amerika Serikat baru-baru ini mengumumkan sanksi-sanksi kuat terhadap cabang-cabang energi, perbankan dan pertahanan Rusia. Ini adalah reaksi paling kuat yang berkaliber internasional terhadap Rusia setelah beberapa gerak-gerik mereka anggap mendukung kekuatan oposisi Ukraina yang diberikan oleh Rusia. Namun, beberapa negara Eropa mencemaskan bahwa sanksi-sanksi ini tidak membantu menurunkan suhu terhadap instabilitas di Ukraina.
Ilustrasi
(Foto: baomoi.com)
Perdana Menteri Swedia, Fredrik Reinfeldt menilai bahwa sanksi-sanksi baru Uni Eropa terhadap Rusia berpengaruh besar terhadap kepentingan negara ini, khususnya berpengaruh buruk terhadap bidang ekspor industri. Sementara itu, Deputi Perdana Menteri Polandia, Janusz Piechocinski juga mengatakan bahwa sanksi-sanksi baru Uni Eropa terhadap Rusia akan mengurangi 0,6% pertumbuhan ekonomi negara Eropa Tengah ini pada tahun ini. Meskipun Belgia bukanlah pelanggan besar bagi Rusia dan hubungan ekonomi dan perdagangan antara dua negara berada di tarap tidak seberapa, namun sanksi-sanksi baru yang dikenakan oleh Uni Eropa terhadap Rusia juga menimbulkan pengaruh tidak kecil terhadap aktivitas ekspor-impor Belgia di pasar ini. Di samping itu, banyak badan usaha besar di Eropa seperti Siemens, Royal Dutch Shell dll... juga menyatakan kecemasan tentang kerugian ekonomi setelah perintah-perintahUni Eropa dan Amerika Serikat terhadap Rusia./.