Sarjana Kamboja menilai Perjanjian RCEP memberikan kepentingan bagi perekonomian global
(VOVWORLD) - Penandatanganan perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) tidak hanya menguntungkan Asia saja, tetapi seluruh dunia. Demikian penilaian para sarjana Kamboja yang dimuat di koran “Khmer Times” edisi Rabu (18 November).
 Acara penandatanganan Perjanjian RCEP (Foto: AFP/VNA) |
Menurut Penasehat Senior Dewan Ekonomi Nasional Tertinggi Kamboja, Mey Kalyan, Perjanjian RCEP memainkan peranan teramat penting pada latar belakang ekonomi global sedang kehilangan keseimbangan karena dipengaruhi oleh pandemi Covid-19, proteksionisme dan kebijakan unilateral. Perjanjian RCEP akan menciptakan motivasi bagi pertumbuhan kawasan pasca wabah Covid-19 dan memberikan kepentingan jangka panjang bagi semua negara peserta. Sementara itu, Direktur Pusat Penelitian Jalan Sutera di Laut Abad XXI dari Kamboja, Neak Chandarith menyatakan bahwa perjanjian ini menunjukkan komitmen dan kekompakan mendukung multilateralisme dalam perdagangan, sekaligus menebus kerugian-kerugian ekonomi serius yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19 dan proteksionisme. Menurut penilaian Profesor Joseph Mattews dari Universitas Internasional Beltei di Phnom Penh, Perjanjian RCEP akan memainkan peranan penting dalam mempromosikan investasi dan perdagangan di negara-negara kawasan Asia-Pasifik serta meningkatkan kepercayaan bagi perekonomian global.