Sarjana Grigory Trofimchuk, Ketua Dewan Pakar dari Dana Bantuan Penelitian Ilmu Pengetahuan Asia-Eropa (Foto: Tert)

Artikel ini menganggap bahwa ASEAN sejak dibentuk merupakan forum untuk membahas masalah-masalah politik. Oleh karena itu, pada latar belakang Laut Timur sedang menghadapi masalah wilayah yang belum dipecahkan, maka ASEAN dengan prestise di kawasan dan di dunia perlu memperkuat penjaminan keamanan di kawasan ini. Masalah ini bukan dimiliki sesuatu negara, tapi merupakan masalah seluruh dunia karena Timur dan Asia telah menjadi pusat geopolitik baru.

Pengarang artikel ini menganggap bahwa setelah menerima peranan sebagai negara tuan rumah KTT ASEAN dan KTT Asia Timur (BAC), Thailand telah sangat berinisiatif mengajukan ide tentang topik KTT ASEAN ke-35 ialah “Hubungan kemitraan demi perkembangan yang berkesinambungan”. Akan tetapi, pakar ini menilai bahwa perkembangan yang berkesinambungan tidak hanya berkaitan dengan usaha memecahkan masalah-masalah ekonomi, melainkan juga perlu menjamin kestabilan politik di kawasan. Oleh karena itu, masalah keamanan dan salah satu di antaranya ialah situasi rumit di Laut Timur akan menjadi titik berat dalam agenda KTT kali ini.

Pengarang artikel tersebut menyimpulkan sekarang belum ada solusi diplomatik dan non-militer yang efektif  untuk mulai memecahkan masalah praksis di Laut Timur, kecuali berbagai KTT penting tentang keamanan dan perkembangan yang sedang berlangsung di Asia Tenggara, yang pertama-tama ialah KTT ASEAN.