Sejumlah Badan Usaha Asing Ingin Berinvestasi di Vietnam untuk Manfaatkan Keuntungan EVFTA

(VOVWORLD) - Tidak kurang dari 21% perusahaan-perusahaan India yang tengah atau berniat beraktivitas di Asia Tenggara berencana melakukan ekspansi bisnis ke Vietnam dalam waktu dua tahun mendatang. Di samping itu terdapat 26% badan usaha Tiongkok di Vietnam yang juga tengah menuju prioritas pertumbuhan di sini.

Ini merupakan beberapa hasil survei “HSBC Navigator: Fokus Asia Tenggara” yang dilaksanakan Bank HSBC dengan lebih dari 1.500 perusahaan asal 6 perekonomian terbesar di dunia (yang meliputi Tiongkok, Prancis, Jerman, India, Inggris, dan Amerika Serikat) yang sedang atau berencana beraktivitas di Asia Tenggara di masa depan. Survei ini mempelajari pendapat badan-badan usaha terhadap aktivitas bisnis di Asia Tenggara, khususnya fokus pada perdagangan, digitalisasi, dan pembangunan yang berkelanjutan.

Sejumlah Badan Usaha Asing Ingin Berinvestasi di Vietnam untuk Manfaatkan Keuntungan EVFTA - ảnh 1Ilustrasi (Foto: VNA)

Terdapat 39% perusahaan India yang kini memilih Vietnam karena alasan infrastruktur yang berkembang dan 49% menyukai bantuan Pemerintah dan lingkungan hukum; 36% perusahaan Amerika Serikat mengatakan pasar ini menarik mereka, karena menyediakan peluang besar untuk menguji dan mengembangkan produk/solusi baru.

Khususnya hingga 49% peserta survei, terutama dari Tiongkok, India, dan Amerika Serikat, ingin memanfaatkan Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Uni Eropa (EVFTA) untuk memperkuat dan membantu aktivitas perdagangan mereka dengan kawasan ini.

Komentar

Yang lain