Sekjen ASEAN, Dato Lim Jock Hoi (Foto: VOV)

Tentang proses perkembangan ASEAN, dia memberitahukan bahwa selama 52 tahun ini, ASEAN telah berhasil mempertahankan perdamaian dan kestabilan di kawasan dengan mekanisme-mekanisme kerjasama sendiri, menyerap kerjasama dari negara-negara adi kuasa di dunia. Negara-negara ini semuanya menjadi mitra penting bagi ASEAN. Pada latar belakang dunia mengalami banyak tantangan seperti perang dagang atau masalah-masalah wilayah, usaha menjaga perdamaian dan kestabilan di kawasan menjadi tugas yang sangat penting.

Tentang potensi Vietnam sebagai Ketua ASEAN tahun 2020, Sekjen ASEAN menganggap bahwa tahun depan akan menjadi tahun yang sangat penting baik bagi Vietnam maupun bagi ASEAN. Dia mengatakan:

Vietnam berkembang sangat cepat dalam waktu 15 tahun belakangan ini, khususnya dalam pertumbuhan ekonomi dan menjadi salah satu di antara negara-negara yang mempunyai keunggulan ekonomi di kawasan. Sekretariat ASEAN akan melakukan temu kerja erat dengan Vietnam pada tahun depan. Saya sangat menanti-nantikan tahun Keketuaan Vietnam. Ini akan merupakan tahun penting bagi Vietnam dan bagi ASEAN dalam proses integrasi internasional.

Juga menurut dia, pada tahun depan, Vietnam akan meneruskan agenda Thailand tentang perkembangan yang berkelanjutan dan penanggulangan terhadap perubahan iklim, terus menjaga perdamaian, kestabilan dan kerjasama regional, memperhatikan Revolusi Industri 4.0 dan berfokus mengembangkan sumber daya manusia dan pendidikan.

Ini bukan pertama kalinya Vietnam memegang jabatan sebagai Ketua ASEAN. Pada tahun 2010, Vietnam telah menyelesaikan dengan baik posisi ini, menandai pendewasaan yang melompat dari Vietnam dalam proses integrasi regional dan internasional.