Sekjen PBB, Antonio Guterres “merasa khawatir” tentang pernyataan RDRK

(VOVWORLD) - Dalam pernyataan-nya pada Rabu (1 Januari), Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres menyatakan “kekhawatiran yang mendalam” tentang pernyataan Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK)
Sekjen PBB, Antonio Guterres “merasa khawatir” tentang pernyataan RDRK - ảnh 1Sekjen PBB, Antonio Guterres  (Foto: VNA)

Pernyataan ini antara lain menunjukkan bahwa negara ini bisa melakukan kembali peluncuran-perluncuran uji coba nuklir dan  rudal; bersamaan itu berharap agar peluncuruan-peluncuran uji-coba ini tidak akan dilakukan kembali, sesuai dengan semua resolusi Dewan Keamanan PBB yang bersangkutan.

Pernyataan tersebut dikeluarkan setelah pemimpin RDRK, Kim Jong-un, pada sidang pleno Komite Sentral Partai Pekerja Korea, pada tanggal 31 Desember 2019, menekankan tidak ada alasan negara ini mengikat diri sendiri dengan  perjanjian tentang penghentian peluncuran uji-coba nuklir dan rudal balastik antar-benua, bersamaan itu memperingatkan agar Pyong Yang akan mendemonstrasikan satu “senjata strategis baru” dalam masa depan dekat.

Mantan Penasehat Keamanan Nasional Amerika Serikat, John Bolton mengatakan bahwa  Washington sebaiknya memulihkan secara menyeluruh latihan-latihan perang dengan Republik Korea  untuk membalas ancaman-ancaman terkini dari RDRK.

Komentar

Yang lain