Sekjen PBB memprioritaskan politik dalam melakukan reformasi aktivitas penjagaan perdamaian

(VOVWORLD) - Ketika berbicara di depan persidangan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) tentang reformasi pasukan penjaga perdamaian, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Antonio Guterres, pada Rabu (20 September) menekankan perlu memprioritaskan politik dalam proses reformasi aktivitas-aktivitas pasukan penjaga perdamaian PBB. 
Sekjen PBB memprioritaskan  politik dalam melakukan reformasi aktivitas penjagaan perdamaian - ảnh 1 Sekjen PBB, Antonio Guterres berbicara di depan persidangan DK PBB  (Foto: AFP/VNA)

Ini merupakan salah satu di antara isi-isi usulan dan gagasan reformasi terdiri 4 butir yang dia ajukan. Menurut itu, hal pertama ialah perlu mengakui posisi primer politik, dari itu menggelarkan aktivitas-aktivitas penjagaan perdamaian untuk membantu upaya-upaya diplomatik yang bersifat inisiatif alih-alih menjadi satu pasukan pengganti. Dia menekankan bahwa usulan-usulan-nya menuju ke penguatan konektivitas antara strategi-strategi politik dengan aktivitas-aktivitas serta perdamaian dan keamanan dengan pilar-pilar perkembangan dan kemanusiaan. Di samping itu, Sekjen PBB Antonio Guterres menyatakan bahwa operasi-operasi penjagaan perdamaian perlu dilengkapi secara rasional dengan peralatan yang lebih baik dan berinisiatif. Butir ke-3 dalam gagasan Sekjen PBB ialah aktivitas-aktivitas menjaga perdamaian “haruslah mewakili nilai-nilai PBB”. Ketika mengungkapkan masalah kesetaraan gender, Sekjen PBB, Antonio Guterres mengajukkan bahwa dia sedang mendorong untuk ada lagi serdadu wanita peserta pasukan tersebut untuk meningkatkan efektivitas dari aktivitas menjaga perdamaian.

Komentar

Yang lain