(VOVWORLD) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, Rabu (10 April) mengimbau kepada semua pihak di Libia supaya melakukan gencatan senjata untuk menghindari menjadikan Ibukota Tripoli sebagai “medan perang yang berlumuran darah”.
 Kekuatan pendukung Pemerintah Libia melakukan baku tembak dengan pasukan dari sebelah Timur (Foto: AFP/VNA) |
Menurut Sekjen Guterres, sekarang ini, Libia sedang menghadapi situasi “sangat berbahaya”. Oleh karena itu, semua pihak perlu menghentikan baku tembak untuk menciptakan syarat mengoperasikan kembali perundingan politik secara serius.
Akan tetapi, dalam satu perkembangan yang lain, kepala dewan legislatif Pemerintah Libia di sebelah Timur, Aguila Saleh memberitahukan bahwa pada situasi sekarang ini, tidak bisa mencapai permufakatan manapun dan tidak bisa mengadakan konferensi nasional untuk mendorong peta jalan politik serta memulihkan ketertiban di negara Afrika Utara ini.