Sekjen PBB mengimbau supaya berbagi beban relokasi untuk para migran di Eropa

(VOVworld) – Krisis migran di Eropa sedang mengancam kestabilan di benua ini. Demikianlah peringatan yang diberikan oleh Perdana Menteri (PM) Hungaria, Viktor Orban pada konferensi tentang gelombang migran sekrang ini dengan diikutsertai wakil dari 70 negara.

Ketika berbicara di depan Konferensi Kemanusiaan Dunia, pada Kamis (1 Oktober), di sela-sela sidang pleno Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), PM Hungaria menekankan bahwa Hungaria tidak bisa menangani sendiri masalah ini, bersamaan itu mengulangi lagi rekomendasi untuk memberikan kuota alokasi tentang penerimaan para migran kepada negara-negara besar di dunia. Menurut dia, kalau situasi ini tidak mencapai perubahan, maka Eropa akan mengalami instabilitas. PM Hungaria memberitahukan bahwa target penanganan krisis ini bukanlah menciptakan satu kehidupan baru untuk para migran di Eropa, tapi membawa mereka pulang kembali ke kampung halamannya.

Sekjen PBB mengimbau supaya berbagi beban relokasi untuk para migran di Eropa - ảnh 1
Arus kaum migran di jalan tol di Hungaria
(Foto: Kantor Berita Vietnam)

Sepandangan dengan Hungaria, Menteri Luar Negeri (Menlu) negara-negara Serbia, Kroatia, Yunani dan Austria beserta banyak negara lain menegaskan tidak bisa menangani sendiri gelombang migran yang sedang berduyun-duyun datang ke negara-negara ini. Ketika berbicara di depan konferensi tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Ban Ki-moon mengimbau kepada semua negara supaya membuka perbatasan, bersamaan itu menentang fikiran xenophobia, mengontrol arus kaum migran melalui pembentukan jalan-jalan yang sah dan aman untuk para migran dan pengungsi. Dia menegaskan bahwa hanya dengan melakukan kerjasama, maka barulah bisa menangani kebutuhan kemanusiaan yang sedang semakin meningkat.

Komentar

Yang lain