Semua fihak peserta bentrokan di Yaman sepakat mengadakan kembali aktivitas ekspor migas

(VOVWORLD) - Semua fihak peserta bentrokan di Yanman, pada Rabu (12 Desember), telah sepakat mengadakan kembali aktivitas ekspor migas dan gas bakar. 

Ini dianggap sebagai langkah  untuk membangun kepercayaan dari Pemerintah Yaman dengan kaum pembangkang Houthi sebelum mengakhiri putaran perundingan damai dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai mediator di Swedia. Pemerintah Yaman dan kaum pembangkang Houthi telah membahas rekomendasi  PBB yang bersangkutan dengan kota pelabuhan Hodeidah yang sedang dipersengketakan-kawasan yang memainkan peranan vital  terhadap jutaan warga Yaman yang sedang menghadapi kelaparan. Ketika berbicara di depan kalangan pers, Perdana Menteri (PM) Yaman, Maeen Abdulmalik Saeed menyatakan bahwa bisa tidak cukup waktu untuk mencapai satu permufakatan yang komprehensif tentang Hodeikah ketika putaran perundingan damai selama lebih dari dua tahun ini akan berakhir pada Kamis (13 Desember) ini.

Sebelumnya, semua fihak peserta perang di Yaman telah sepakat membuka kembali bandara internasional di Sanaa, Ibukota Yaman yang sedang dikontrol kaum pembangkang Houthi, membolehkan pelaksanaan penerbangan-penerbangan domestik. Dua fihak juga menyepakati bahwa penerbangan-penerbangan internasional akan berhenti di satu bandara yang dikontrol oleh Pemerintah untuk melaksanakan prosedur-prosedur pemeriksaan sebelum mendarat atau terbang Ibukota Sanaa.

Komentar

Yang lain