Semua Negara Dukung Penyelenggaraan Pertemuan Puncak Rusia-AS Untuk Tangani Ketegangan Terkait Ukraina

(VOVWORLD) - Kalangan otoritas Perancis mengharapkan bisa  menangani krisis terkait dengan Ukraina setelah Paris mengusulkan penyelenggaraan satu pertemuan puncak Rusia-Amerika Serikat (AS).

Menteri Eropa dari Perancis, Clement Beaune pada Senin (21 Februari) menekankan bahwa semua pihak perlu menggunakan semua peluang untuk menghindari terjadinya satu konflik, menghindari konfrontasi dan membangun satu solusi  politik-diplomatik. Dia menyatakan perlu diadakannya satu pertemuan puncak Rusia-AS secepat mungkin, tetapi semua pihak belum menetapkan hari penyelenggaraan secara  konkret.

Sementara itu, di Kiev, Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov menyatakan harapan  bahwa usulan tentang penyelenggaraan pertemuan puncak akan dilaksanakan dengan partisipasi Ukraina. Pada hari yang sama, Menteri Luar Negeri (Menlu) Ukraina, Dmytro Kuleba juga menyambut baik gagasan menyelenggarakan pertemuan puncak Rusia-AS yang diusulkan Perancis, bersamaan itu menyatakan harapan bahwa gagasan ini akan membantu mengurangi suhu ketegangan.

Pada hari yang sama, Utusan Khusus  Uni Eropa urusan Politik Keamanan dan Hubungan Luar Negeri, Josep Borrel memberitahukan bahwa Uni Eropa mendukung upaya menyelenggarakan perundingan-perundingan antara Washington dan Moskow untuk mengusahakan solusi diplomatik. Dia menegaskan Uni Eropa bersedia memberikan bantuan agar dialog diplomatik menjadi jalan sebaik-baiknya dan satu-satunya untuk mengusahakan solusi atas  krisis.

Sedangkan, ketika berbicara di depan kalangan wartawan di Moskow pada tanggal 21 Februari, Juru bicara Istana Kremlin, Dmitry Peskov memberitahukan bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin dan timpalannya dari AS, Joe Biden bisa melakukan pembicaraan telepon  atau mengadakan pertemuan kapan pun, tapi sekarang belum ada rencana konkret untuk menyelenggarakan satu pertemuan puncak.

 

Komentar

Yang lain