Senat AS mengesahkan RUU mengenai pengenaan sanksi terhadap Rusia, Iran dan RDRK
(VOVWORLD) - Dengan perbandingan dukungan hampir mutlak, Senat Amerika Serikat (AS), Kamis (27/7), telah sepakat mengenakan sanksi baru terhadap Rusia, Iran dan Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), tanpa memperdulikan tentangan Presiden AS, Donald Trump terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) ini, sementara itu Presiden Rusia, Vladimir Putin mengancam akan memberikan balasan.
 Senat AS mengesahkan RUU mengenai pengenaan sanksi terhadap Rusia, Iran dan RDRK (Foto :VNA) |
Ini merupakan RUU mengenai Kebijakan Hubungan Luar Negeri yang bersama pertama yang diesahkan oleh Kongres AS pada zaman Presiden Donald Trump. Dengan jumlah suara 98-2, Senat AS telah mengesahkan pengenaan sanksi-sanksi terhadap tiga negara tersebut dengan dukungan dari baik para legislator Demokrasi maupun Republik.
Sekarang, RUU ini akan disampaikan kepada Gedung Putih agar ditandatangani Presiden AS, sehingga menjadi undang. Kalau Presiden Donald Trump membubuhkan tangan dan merafirikasi-nya menjadi UU. Kalau Presiden Donald Trump memilih cara memveto, maka RUU ini direncanakan akan mengumpulkan cukup dukungan di lembaga bikameral untuk bisa melampaui hak veto dari Presiden dan diesahkan menjadi UU.