(VOVworld) - Satu pelaku serangan bom bunuh diri yang naik sepeda motor telah melakukan serangan bunuh diri terhadap satu pos polisi di kota Solo, pulau Jawa, sehingga melukai seorang personil keamanan. Pada hari yang sama, pasukan polisi dan tentara Indonesia telah menggerahkan 1.200 polisi dan serdadu bersenjata  untuk menjaga berbagai bandara  dalam menghadapi   bahaya serangan teror sehubungan dengan hari Idul Fitri.

Pasukan satgat Indonesia sedang memeriksa lagi tempat kejadian  serangan bom bunuh diri
(Foto: CNN/Kantor Berita Vietnam)

Presiden Perusahaan PT Angkasa Pura II, perusahaan koordinator bandara milik negara Indonesia, Budi Karya Sumadi memberitahukan bahwa  pasukan keamanan dikerahkan ke 13 bandara  di bagian Barat Indonesia sampai dengan tanggal 17 Juli ini.  Menurut hemat Budi Karya Sumadi, pasukan tentara yang sedang bertugas bisa  menggunakan senjata  untuk mencegah serangan-serangan yang sama seperti di Turki. Pasukan satgat antarinstansi sedang memeriksa lapangan parkir di bandara dan mencegah secara kebetulan kendaraan yang masuk ke dalam bandara untuk bisa menemukan secara cepat  bahaya  serangan teror.