Serangan teror di Brussels, IS pada awalnya berencana melakukan serangan di Paris

(VOVworld) – Para jaksa Belgia, Minggu (10/4) memberitahukan bahwa kelompok teroris yang melakukan serangan-serangan bom di ibukota Brussels pada 22/3 lalu pada awalnya berencana melakukan serangan di ibukota Paris, Perancis. Badan Kejaksaan Federal Belgia mengeluarkan pernyataan bahwa serentetan bukti dalam investigasi menunjukkan bahwa kelompok teroris ini pada awalnya berencana melakukan serangan di Perancis.


Serangan teror di Brussels, IS pada awalnya berencana melakukan serangan di Paris - ảnh 1
Kelompok teroris ini pada awalnya ingin menyerang Paris
(Foto: VNA/AFP)
 

Akan tetapi karena terkejut oleh proses investigasi yang terlalu cepat, maka mereka memutuskan melakukan serangan di Brussels. Rangkaian serangan teror di Bandara Zaventem dan stasiun metro di ibukota Brussels pada 22/3 lalu telah menewaskan sedikitnya 32 orang dan melukai kira-kira 300 orang yang lain. Ini dianggap sebagai serangan bom yang paling mengerikan dalam sejarah Belgia. Organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) telah mengakui sebagai pelaku serangan-serangan teror ini.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain