Sidang pertama Komite Gabungan tentang FTA antara Vietnam dan EAEU

(VOVWORLD) - Dalam rangka kunjungan Presiden Vietnam, Tran Dai Quang dan delegasi tingkat tinggi Vietnam di Federasi Rusia,  pada Kamis (29 Juni), di  Markas  Komite Ekonomi Asia-Eropa,  telah diadakan sidang pertama Komite Gabungan tentang FTA antara Vietnam dan Persekutuan Ekonomi Eurasia  dengan dipimpin oleh Menteri Industri dan Perdangan Vietnam, Tran Tuan Anh dan Menteri urusan Perdagangan Komite Ekonomi Asia-Eropa, Veronika Nikishina.
Sidang pertama Komite Gabungan tentang FTA antara Vietnam dan EAEU - ảnh 1Perusahaan Umum Penjahitan No.10 menggunakan  kebijakan tarif prioritas  dari semua FTA untuk berkembang. (Foto: Tran Viet/ Kantor Berita Vietnam)

Pada sidang kali ini, dua pihak mengungkapkan secara terus terang dan praksis serta merapati perkembangan pada waktu lalu bersangkutan dengan Perjanjian FTA ketika digelarkan pada kenyataannya. Dua pihak menyepakati tentang hasil-guna positif  pada waktu lalu setelah Perjanjian Perdagangan Bebas menjadi efektif, memberikan laju pertumbuhan yang sangat berarti dalam ekspor-impor antara Vietnam dan negara-negara dalam Persekutuan Tarif. Para anggota  peserta sidang ini juga memeriksa dan meninjau kembali langkah-langkah yang perlu, di antaranya ada langkah melakukan sosialisasi secara tepat waktu dan lebih lengkap komitmen-komitmen integrasi dari negara-negara dalam FTA ini kepada komunitas badan usaha, mengeluarkan bimbingan, melengkapi informasi dan langkah-langkah bantuan kepada komunitas badan usaha. Perjanjian FTA antara Vietnam dan Persekutuan Ekonomi Eurasia menjadi efektif dari 5 Oktober tahun 2016.

Dalam kunjungan resmi Presiden Tran Dai Quang dan delegasi tingkat tinggi Vietnam di Federasi Rusia, Direktor Jenderal Kantor Berita Vietnam, Nguyen Duc Loi dan Direktor Jenderal Kantor Berita Internasional Rossiya Segodnya, Dmitry Kiselev, pada Kamis (29 Juni), di Istana Kremlin, telah menandatangani Permufakatan pertukaran informasi untuk menggalang, memperkokoh dan memperhebat kerjasama profesi demi tujuan mendorong hubungan kerjasama antara Vietnam dan Federasi Rusia.

Komentar

Yang lain